Haloperidol PERINGATAN PENTING:
Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih tua dengan demensia (gangguan otak
yang mempengaruhi kemampuan untuk mengingat, berpikir jernih, berkomunikasi, dan
melakukan kegiatan sehari-hari dan yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan
keprIbadian), yang menggunakan antipsikotik (obat untuk penyakit mental) seperti
haloperidol memiliki kemungkinan peningkatan kematian selama pengobatan.
Haloperidol tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan
masalah perilaku pada orang dewasa yang lebih tua dengan demensia. Bicaralah dengan
dokter yang meresepkan obat ini jika Anda, anggota keluarga, atau seseorang yang Anda
sayangi memiliki penyakit demensia dan menggunakan haloperidol.
Mengapa obat ini diresepkan?
Haloperidol digunakan untuk mengobati gangguan psikotik (kondisi yang menyebabkan
kesulitan untuk mengatakan perbedaan antara sesuatu yang nyata dan yang tidak nyata).
Haloperidol juga digunakan untuk mengendalikan syaraf motorik (tidak dapat mengontrol
untuk mengulang gerakan tubuh tertentu) dan syaraf verbal (tidak dapat mengulang suara
atau kata-kata) pada orang dewasa dan anak-anak yang mengalami gangguan Tourette
(kondisi yang ditandai oleh syaraf motorik atau verbal). Haloperidol juga digunakan untuk
mengobati masalah perilaku yang parah seperti marah secara tiba-tiba, perilaku agresif atau
hiperaktif pada anak-anak yang tidak dapat diobati dengan psikoterapi atau dengan obat lain.
Haloperidol berada dalam kelompok obat yang disebut antipsikotik konvensional. Ia bekerja
dengan menurunkan rangsangan abnormal di otak.
Bagaimana obat ini digunakan?
Sediaan haloperidol berbentuk tablet dan cairan yang digunakan melalui mulut. Haloperidol
biasanya diminum dua atau tiga kali sehari. Minum haloperidol di waktu yang sama setiap
hari. Ikuti petunjuk pada label resep Anda secara hati-hati, dan mintalah dokter atau apoteker
untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Minum haloperidol persis seperti yang
dianjurkan. Jangan meminum haloperidol lebih atau kurang dari yang disarankan oleh dokter
Dokter Anda mungkin akan mulai memberikan haloperidol dalam dosis rendah kepada Anda
dan secara bertahap akan meningkatkan dosisnya. Dokter Anda akan menurunkan dosis
haloperidol setelah kondisi Anda terkontrol. Pastikan untuk memberitahu dokter Anda bagai -
na respon tubuh Anda selama meminum haloperidol.
Haloperidol dapat membantu mengontrol kondisi Anda, tapi tidak akan menyembuhkan.
Lanjutkan untuk meminum haloperidol bahkan jika Anda merasa baik. Jangan berhenti
meminum haloperidol tanpa berbicara dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan
menurunkan dosis secara bertahap. Jika Anda tiba-tiba berhenti minum haloperidol, Anda bi-
sa mengalami kesulitan mengendalikan gerakan Anda.
Kegunaan lainnya dari obat ini
Haloperidol juga digunakan untuk mengobati kebingungan dan kesulitan berpikir dan pema-
haman yang disebabkan oleh penyakit fisik atau mental yang berat. Bicaralah dengan dokter
Anda tentang risiko penggunaan obat ini untuk kondisi Anda.
Apa tindakan khusus yang harus saya ikuti?
1.Beritahu dokter dan apoteker Anda jika Anda alergi terhadap haloperidol atau obat lain.
2.Beritahu dokter dan apoteker Anda apa saja obat, vitamin, suplemen gizi, dan produk her
bal yang sedang atau akan Anda gunakan. Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis
obat Anda atau memonitor Anda dengan hati-hati untuk efek samping yang mungkin ter
3.Beritahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit Parkinson (PD;
gangguan dari sistem saraf yang menyebabkan kesulitan dengan gerakan, pengendalian
otot, dan keseimbangan). Dokter Anda mungkin akan memberitahu Anda untuk tidak me
4.Beritahu dokter Anda jika Anda atau seseorang dalam keluarga Anda memiliki atau pernah
memiliki sindrom QT interval (kondisi yang meningkatkan risiko denyut jantung tidak
teratur yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, atau kematian mendadak). Juga
memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah menderita kanker payudara,
gangguan bipolar (kondisi yang menyebabkan depresi, mania, dan suasana hati abnormal
lainnya); citrullinemia (kondisi yang menyebabkan meningkatkan amonia dalam darah),
elektroensefalogram yang abnormal (EEG, tes yang mencatat aktivitas listrik di otak), kejang,
denyut jantung tidak teratur, rendahnya tingkat kalsium atau magnesium dalam darah Anda,
sakit dada, atau jantung atau penyakit tiroid.
5.Juga beritahukan dokter Anda jika Anda pernah harus berhenti menggunakan obat untuk
penyakit mental karena efek samping yang berat.
6. Beritahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika
Anda hamil saat Anda meminum haloperidol, hubungi dokter Anda.
7. Anda harus tahu bahwa obat ini mungkin akan membuat Anda mengantuk dan mungkin
mempengaruhi pemikiran dan gerakan. Jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan
mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini mempengaruhi Anda.
8.Tanyakan kepada dokter Anda tentang penggunaan alkohol yang aman selama perawatan
Anda dengan haloperidol. Alkohol dapat membuat efek samping dari haloperidol menjadi
Apa instruksi khusus diet yang harus saya ikuti? Kecuali dokter Anda mengatakan tidak, teruskan diet normal Anda. Apa yang harus saya lakukan jika saya lupa dosis?
Minum obat yang terlupa segera setelah Anda mengingatnya. Namun, jika Anda lupa memi -
num obat pada waktu minum obat berikutnya, lewati obat yang lupa diminum dan terus
minum obat sesuai jadwal berikutnya. Jangan meminum 2 obat haloperidol sekaligus untuk
Apa efek samping yang dapat disebabkan oleh obat ini?
Haloperidol dapat menyebabkan efek samping. Beritahu dokter jika ada gejala yang parah
atau yang berlangsung lama seperti berikut:
- gerakan yang tidak terkendali dari setiap bagian tubuh
- penurunan kemampuan seksual pada laki-laki
Jika Anda mengalami gejala berikut, segera hubungi dokter Anda:
- detak jantung cepat atau tidak teratur
- pergerakan wajah, mulut, atau rahang yang tidak terkendali
- penurunan penglihatan, terutama pada malam hari
- melihat segala sesuatu dengan warna cokelat
- ereksi yang berlangsung selama berjam-jam
Haloperidol dapat menyebabkan efek samping lainnya. Beritahu dokter jika Anda memiliki
masalah yang tidak biasa saat Anda meminum obat ini.
Bagaimana kondisi penyimpanan yang diperlukan untuk obat ini?
Simpan obat dalam wadah yang tertutup rapat, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan
pada suhu kamar dan jauh dari panas dan lembab yang berlebihan. Lindungi cairan dari caha
ya dan jangan sampai membeku. Buanglah semua obat yang sudah kadaluarsa atau tidak lagi
diperlukan. Bicaralah dengan apoteker Anda tentang pembuangan obat Anda.
Gejala overdosis mungkin meliputi:
- pergerakan yang tidak biasa, diperlambat, atau tidak terkendali dari setiap bagian tubuh
Apa informasi lain yang harus saya ketahui?
Jangan biarkan orang lain minum obat Anda. Tanyakan apoteker Anda setiap pertanyaan
yang Anda miliki tentang pengulangan penggunaan obat Anda.
Penting bagi Anda untuk menyimpan daftar tertulis dari semua obat-obatan yang Anda guna
kan, serta produk-produk seperti vitamin, mineral, atau suplemen makanan lainnya. Anda ha
rus membawa daftar ini setiap kali Anda mengunjungi dokter atau jika Anda dirawat di ru -
mah sakit. Daftar ini juga berguna sebagai informasi penting dalam kasus darurat.
CURRICULUM VITAE Dr. V. Rama Mohan Gupta, M.Pharm, Ph.D Principal & Professor, Dept. of Pharmaceutics, Pulla Reddy Institute of PharmacyNear Dundigal Air Force AcademyAnnaram (V), Jinnaram (M) Medak (Dt)Andhrapradesh – 502313Ph. (M) 91-9490081629, (O) 08458-274464/65E-mail: Research Interests: Development of different multiparticulate carrier systems to target different organs a
Découvertes Trois études montrent que l’efficacité d’un antiplaquettaire, deuxième médicament le plus venduau monde, dépend pour partie du profil génétique du malade. Une médecine individualisée se profile L’analysegénétiquededeuxsquelettesgne montre qu’ils disposaient déjà dugène O qui, chez l’homme moderne, dési-gne les donneurs de sang universel. Laluez-Fox